Erling Haaland semakin dekat mencatatkan namanya dalam sejarah Premier League sebagai pencetak 100 gol tercepat. Dibawah ini akan ada penjelasan tentang berita Manchester City menarik lainnya di MANCITY FAN.
Dengan torehan 99 gol dari 108 pertandingan, ia hanya membutuhkan satu gol lagi untuk menyamai rekor yang sebelumnya dipegang Alan Shearer. Bedanya, Shearer memerlukan 124 pertandingan untuk mencapai raihan tersebut.
Kesempatan emas itu bisa terjadi di St James’ Park, markas Newcastle United. Ironisnya, stadion tersebut juga menjadi tempat berdirinya patung Alan Shearer, legenda yang rekornya kini tengah diburu Haaland. Jika gol ke-100 tercipta di sana, momen itu akan menjadi simbol transisi dari legenda lama ke generasi baru.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Sejak bergabung dengan Manchester City pada 2022, Haaland terus menunjukkan ketajaman luar biasa. Ia tidak hanya mencetak banyak gol, tetapi juga mengubah standar produktivitas seorang striker di era modern Premier League.
Ancaman Haaland terhadap Rekor Ikonik Shearer
Rekor Shearer sebagai pemain tercepat yang mencapai 100 gol memang bertahan lama, tetapi kehadiran Haaland membuat prediksi itu berubah. Dengan sisa satu gol, Haaland berpeluang menuntaskan misinya jauh lebih cepat dibanding legenda Inggris tersebut. Hal inilah yang membuat pertandingan kontra Newcastle mendapat sorotan besar.
Pep Guardiola memberikan dukungan penuh kepada pemain andalannya itu. Menurutnya, memecahkan rekor berarti Haaland melakukan hal yang paling ia kuasai: mencetak gol. Meski begitu, Guardiola tetap menekankan bahwa posisi Shearer sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa Premier League masih belum tergoyahkan.
Guardiola pun menilai bahwa apa pun pencapaian Haaland di masa depan, Shearer tetap menjadi ikon terbesar liga. Namun, ia tidak menutup kemungkinan bahwa Haaland bisa mengejar lebih banyak rekor apabila bertahan lama di Manchester City.
Baca Juga: Pep Guardiola Meledak Usai Manchester City Kalah: Emosi Memuncak di St James’ Park
Peluang Haaland Mengancam Rekor Gol Sepanjang Masa
Shearer masih memegang rekor pencetak gol terbanyak Premier League dengan 260 gol, disusul Harry Kane dengan 213 gol. Haaland memang masih jauh dari angka tersebut, tetapi potensinya jelas terlihat. Jika ia bertahan hingga kontraknya habis pada 2034, peluang itu bukan sesuatu yang mustahil.
Guardiola menilai konsistensi adalah kunci utama untuk mengejar angka besar tersebut. Banyak pemain yang tajam hanya dalam satu musim, namun hanya sedikit yang mampu menjaga levelnya selama bertahun-tahun. Haaland, menurut Guardiola, memiliki mentalitas dan profesionalisme untuk mencapai hal tersebut.
Dengan usia yang masih muda dan kemampuan yang terus berkembang, Haaland memiliki waktu yang sangat panjang untuk membangun warisan di Premier League. Tantangannya hanya satu: mempertahankan standar tinggi dalam jangka panjang.
Konsistensi Haaland di Level Internasional
Performa Haaland bersama Timnas Norwegia juga menunjang reputasinya sebagai salah satu striker paling berbahaya di dunia. Ia mencetak dua gol saat Norwegia menang 4-1 atas Italia pada kualifikasi Piala Dunia, memperpanjang catatannya menjadi 16 gol dari delapan pertandingan kualifikasi.
Kontribusinya tersebut membantu Norwegia lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 1998. Bagi Haaland, prestasi itu menjadi bukti bahwa ketajamannya tidak hanya muncul di level klub, tetapi juga di panggung internasional.
Konsistensi di dua level kompetisi menjadi modal kuat bagi Haaland untuk memecahkan rekor demi rekor di masa depan. Dengan performa yang tidak menunjukkan tanda-tanda penurunan, ia berpotensi menjadi salah satu pencetak gol terbesar sepanjang sejarah sepak bola modern. Manfaatkan waktu luang Anda untuk mengeksplor berita Manchester City menarik lainnya di mancityfantv.com.