Haaland Puncaki Daftar Gol Tapi Bukan Paling Mematikan

Bagikan

Erling Haaland dari Manchester City menjadi sorotan utama Premier League sepanjang 2025. Ia berhasil mencetak 27 gol, unggul jauh dari Jean-Philippe Mateta yang berada di posisi kedua dengan 17 gol. Statistik ini menegaskan dominasi Haaland sebagai striker papan atas. Dibawah ini akan ada penjelasan tentang berita Manchester City menarik lainnya di MANCITY FAN.

Haaland Puncaki Daftar Gol Tapi Bukan Paling Mematikan

Meski begitu, dominasi gol Haaland tidak serta-merta membuatnya menjadi penyerang paling mematikan. Rata-rata ia mencetak satu gol setiap 96 menit, angka impresif bagi siapa pun yang bermain di Liga Inggris. Namun, efektivitas murni dari peluang menjadi sorotan.

tebak skor hadiah pulsa 100k  

Dalam hal tingkat konversi peluang menjadi gol, Haaland mencatat 27,8%. Angka ini tinggi, tetapi masih kalah dari beberapa pemain lain yang lebih efisien dalam memanfaatkan peluang mereka, meski jumlah golnya tidak sebanyak Haaland.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Siapa Pemain Paling Mematikan

Penyerang Brentford, Igor Thiago, menempati posisi tertinggi dalam hal efektivitas mencetak gol. Dari peluang yang didapatnya, 28,9% berhasil dikonversi menjadi gol, tertinggi di antara pemain dengan lebih dari 10 gol di tahun ini.

Selain Igor, ada pemain seperti Brennan Johnson, Junior Kroupi, dan Jack Hinshelwood yang memiliki tingkat konversi lebih tinggi. Meski gol mereka lebih sedikit, efisiensi mereka dalam memanfaatkan peluang patut diacungi jempol.

Brennan Johnson dari Tottenham bahkan memimpin seluruh pemain di Premier League dengan tingkat konversi 33,3%. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah gol besar tidak selalu identik dengan efektivitas di depan gawang.

Baca Juga: Nathan Ake Ditawarkan Manchester City ke Barcelona

Statistik yang Mengubah Perspektif

Haaland Puncaki Daftar Gol Tapi Bukan Paling Mematikan

Data konversi peluang menyoroti hal penting menjadi top skor tidak selalu berarti paling mematikan. Haaland mencetak gol banyak karena jumlah peluang yang ia dapat, bukan karena setiap peluangnya berpotensi gol.

Sebaliknya, pemain dengan tingkat konversi tinggi memaksimalkan setiap peluang yang mereka dapat. Meski jumlah gol total mereka lebih sedikit, setiap sentuhan di kotak penalti berbahaya dan sulit diantisipasi oleh lawan.

Fenomena ini memberikan pelajaran penting bagi tim dan pelatih. Fokus tidak hanya pada jumlah gol, tetapi juga efektivitas di setiap kesempatan yang didapat. Hal ini bisa menjadi indikator kualitas striker sejati di level tertinggi.

Pelajaran untuk Premier League 2026

Dengan statistik ini, tim-tim Premier League dapat mengevaluasi strategi serangan mereka. Haaland jelas tetap menjadi striker andalan, tetapi efektivitas striker lain juga penting untuk kesuksesan tim.

Tim yang hanya mengandalkan top skor mungkin kehilangan peluang memenangkan pertandingan dengan peluang minimal. Oleh karena itu, memperhatikan pemain yang memiliki konversi tinggi bisa menjadi strategi yang lebih seimbang dan efektif.

Memasuki 2026, pelatih dan analis data akan menyoroti kombinasi antara jumlah gol dan efektivitas tembakan. Hal ini akan menentukan siapa striker yang benar-benar mematikan dan siapa yang hanya produktif karena sering mendapat peluang. Manfaatkan waktu luang Anda untuk mengeksplor berita Manchester City menarik lainnya di mancityfantv.com