Kelemahan Man City Terekspos Sisi Kanan Pertahanan Jadi Sorotan

Bagikan

Kelemahan Man City Terekspos Sisi Kanan Pertahanan Jadi Sorotan karena sering melakukan ke salahan di saat bola di sisi kanan.

Kelemahan Man City Terekspos Sisi Kanan Pertahanan Jadi Sorotan

Di bawah asuhan Pep Guardiola, mereka tidak hanya dikenal karena permainan menyerang yang memikat, tetapi juga struktur pertahanan yang solid. Namun, seperti halnya tim mana pun, Manchester City tidak sempurna. Seiring berjalannya musim 2023/2024, sebuah kelemahan yang sudah lama ada mulai mencuat ke permukaan, yakni sisi kanan pertahanan yang kini menjadi titik sorotan bagi banyak pengamat sepak bola. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputar MANCITY FAN.

Sisi Kanan Pertahanan Titik Lemah Yang Tersembunyi

Sebelum membahas secara mendalam tentang kelemahan yang ada. Perlu dicatat bahwa sektor pertahanan Manchester City tidaklah buruk secara keseluruhan. Man City memiliki salah satu lini belakang terbaik di dunia. Dengan pemain-pemain berkualitas seperti Ruben Dias, Manuel Akanji, dan Nathan Aké yang mampu tampil solid di posisi bek tengah. Namun, sisi kanan pertahanan terutama yang diisi oleh Kyle Walker dan kadang-kadang John Stones telah menjadi area yang sering terekspos dalam beberapa pertandingan terakhir.

Kyle Walker Pengalaman Dan Kecepatan, tetapi Rentan Dalam Posisi

Kyle Walker adalah pemain yang memiliki banyak pengalaman di level tertinggi. Sebagai bek kanan, ia dikenal karena kecepatannya yang luar biasa dan kemampuannya untuk melangkah maju membantu serangan. Walker memang memiliki keunggulan fisik yang tidak dimiliki banyak pemain di posisinya. Namun, dengan segala kelebihannya. Walker juga sering kali menunjukkan kelemahan dalam aspek posisi dan disiplin bertahan.

Meskipun kemampuannya untuk mengejar dan menutup ruang sangat berharga dalam transisi serangan. Walker terkadang terlambat untuk kembali ke posisi bertahan setelah terlibat dalam serangan. Hal ini sering kali membuka celah di sisi kanan yang bisa dimanfaatkan lawan untuk melakukan serangan balik. Sebagai contoh, dalam beberapa pertandingan menghadapi tim-tim dengan kecepatan tinggi seperti Arsenal dan Liverpool. Sisi kanan pertahanan City terlihat lebih terbuka, terutama ketika Walker terlalu jauh maju.

Baca Juga: Guardiola Harapkan Kebangkitan Man City di November

Kelemahan Sisi Kanan Dalam Penguasaan Bola Dan Transisi

Kelemahan Sisi Kanan Dalam Penguasaan Bola Dan Transisi

Seperti yang kita ketahui, Pep Guardiola mengutamakan penguasaan bola sebagai filosofi utama dalam permainannya. Namun, dalam beberapa kesempatan, penguasaan bola yang terlalu berfokus di lini tengah atau sisi kiri justru memberi ruang bagi lawan untuk mengeksploitasi sisi kanan. Ketika City kehilangan bola di area yang lebih tinggi, sisi kanan pertahanan kerap menjadi titik lemah yang bisa diserang melalui transisi cepat.

Hal ini lebih jelas ketika tim lawan memiliki pemain sayap cepat dan kreatif yang mampu memanfaatkan ruang kosong di sisi kanan pertahanan City. Mohamed Salah dari Liverpool, Bukayo Saka dari Arsenal. Dan Son Heung-min dari Tottenham Hotspur adalah beberapa contoh pemain yang dapat mengeksploitasi kelemahan ini. Kecepatan dan kemampuan mereka dalam menyerang. Balik membuat sisi kanan pertahanan City menjadi sangat rawan, terutama ketika Walker atau Stones terlambat kembali ke posisi.

Kehilangan Posisi Dan Keseimbangan Dalam Pertahanan

Kelemahan Man City lainnya terletak pada ketidakseimbangan yang kadang terjadi dalam organisasi pertahanan Manchester City. Pep Guardiola sering kali mengandalkan John Stones untuk beroperasi di sisi kanan sebagai bek kanan dalam formasi tertentu. Meskipun Stones secara alami lebih nyaman bermain di posisi bek tengah. Ketika Stones bergerak lebih ke kanan, Manchester City kadang kehilangan stabilitas pertahanan yang seharusnya dijaga oleh dua bek tengah. Ini menjadi masalah, terutama ketika City menghadapi tim dengan serangan balik cepat atau pemain sayap yang cerdas.

Selain itu, rotasi pemain yang tidak konsisten di posisi bek kanan membuat sektor ini lebih mudah diterobos. Pep Guardiola memang dikenal sering melakukan rotasi pemain. Tetapi ketidakpastian mengenai siapa yang bermain di bek kanan membuat lawan semakin percaya diri untuk menyerang area tersebut. Cancelo, yang sempat bermain sebagai bek kanan di musim-musim sebelumnya. Meninggalkan klub, dan sampai saat ini tidak ada pemain yang secara konsisten mengisi posisi tersebut dengan penampilan yang solid setiap minggu.

Meningkatnya Tekanan Dari Tim-Tim Besar

Kelemahan Man City Dalam beberapa pertandingan penting di Liga Premier dan Liga Champions, terutama melawan tim-tim besar, sisi kanan pertahanan City mendapat tekanan lebih besar karena lawan cenderung lebih fokus mengeksploitasi area ini. Tim seperti Arsenal dan Liverpool sering memanfaatkan kecepatan mereka untuk menyerang balik, mengirim umpan langsung ke pemain sayap mereka yang berada di posisi lebar. Di sisi lain, tim-tim yang mengandalkan permainan langsung juga mencari celah di area kanan pertahanan City.

Penting untuk dicatat bahwa Kelemahan Man City adalah tim yang sangat mengutamakan penguasaan bola. Namun, kelemahan sisi kanan ini justru semakin terekspos ketika City kehilangan penguasaan bola di area berbahaya, yang membuka peluang bagi lawan untuk melakukan serangan balik cepat. Kecepatan dan keterampilan teknis pemain sayap lawan membuat sisi kanan City sangat rentan.

Apa Yang Bisa Dilakukan Pep Guardiola

Mengingat betapa pentingnya sektor pertahanan dalam filosofi permainan Pep Guardiola. Sisi kanan pertahanan menjadi area yang harus segera diperbaiki. Meskipun Kyle Walker masih menjadi bek kanan andalan di City. Beberapa opsi perlu dipertimbangkan untuk memperbaiki kerentanannya di sektor ini.

Meningkatkan Disiplin Posisi dan Komunikasi Pep Guardiola perlu memastikan bahwa Kyle Walker dan pemain lain di sektor kanan lebih disiplin dalam posisi bertahan. Terkadang, Walker terlalu sering maju dan meninggalkan celah besar di belakangnya. Dengan latihan yang lebih terfokus pada koordinasi dengan pemain tengah dan bek lainnya. Guardiola bisa memperbaiki keseimbangan tim di sektor kanan pertahanan.

Rotasi Pemain yang Lebih Konsisten Salah satu solusi yang bisa dipertimbangkan adalah memilih pemain yang lebih konsisten untuk bermain di posisi bek kanan. Pemain seperti John Stones, yang lebih nyaman di posisi bek tengah, kadang-kadang dipaksakan bermain di sisi kanan. Oleh karena itu, memiliki bek kanan yang lebih natural, seperti Johan Kabak atau pemain lain yang dapat mengisi posisi ini dengan lebih solid, bisa menjadi alternatif.

Kesimpulan

Sisi kanan pertahanan Manchester City telah menunjukkan kerentanannya, terutama di bawah pengawasan Kyle Walker yang terkadang kehilangan posisi dan konsentrasi dalam bertahan. Meskipun Manchester City memiliki pertahanan yang solid secara keseluruhan, sektor ini harus menjadi fokus utama Pep Guardiola dalam memperbaiki struktur pertahanan tim. Meningkatkan kedisiplinan posisi, mengurangi ketergantungan pada rotasi pemain yang tidak konsisten, serta memperbaiki transisi tim dapat membantu mengatasi kelemahan ini.

Namun, meskipun kelemahan di sisi kanan pertahanan ini jelas terekspos, Manchester City tetap menjadi tim yang sangat kuat dengan filosofi permainan yang menakjubkan. Dengan penyesuaian yang tepat, bukan tidak mungkin mereka akan dapat mengatasi masalah ini dan kembali tampil solid di sisa musim ini. Simak terus jangan sampai ketinggalan untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang sepak bola menarik lainya hanya dengan klik ARSENAL NETWORK.