Manchester City resmi menyepakati transfer gelandang Belanda, Tijjani Reijnders, dari AC Milan pada Rabu, 4 Juni 2025, dengan nilai mencapai 70 juta euro atau sekitar Rp1,3 triliun.
Angka ini menunjukkan betapa besar perhatian City dalam memperkuat lini tengah mereka untuk musim mendatang. Transfer ini menjadi salah satu yang paling mencolok di bursa musim panas tahun ini, mengingat Reijnders masih berusia 25 tahun dan tengah dalam performa terbaiknya. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh MANCITY FAN.
Guardiola Fokus Pada Gelandang Versatil dan Berkualitas
Pep Guardiola, pelatih Manchester City, segera mengarahkan fokus pada kebutuhan lini tengah setelah kepergian Kevin De Bruyne. Reijnders dipandang sebagai sosok yang memiliki kemampuan mengisi peran penting tersebut. Guardiola menginginkan pemain yang tidak hanya hebat secara teknik, tetapi juga mampu bermain fleksibel sesuai kebutuhan taktik yang dinamis di dalam tim.
Reijnders dikenal memiliki gaya bermain yang versatil dan dinamis, yang membuatnya cocok dengan filosofi permainan Guardiola. Gelandang asal Belanda ini mampu mengatur tempo permainan, memberikan kreativitas, serta menyeimbangkan aspek ofensif dan defensif. Kualitas ini jelas menjadi jawaban atas kebutuhan Manchester City untuk menjaga tetap kuat dan kreatifnya lini tengah.
Selain itu, meskipun City masih memiliki Bernardo Silva dan Ilkay Gundogan, keduanya sudah berada di fase akhir karier profesional mereka. Oleh sebab itu, Reijnders diharapkan menjadi energi segar dan investasi jangka panjang yang dapat membawa stabilitas sekaligus inovasi permainan tim di masa depan.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Negosiasi Cepat dan Kesungguhan Manchester City
Manchester City bergerak cepat saat mendapat info bahwa AC Milan sadar akan kebutuhan finansial mereka dan sangat mungkin melepas Reijnders dengan nilai yang sesuai. City langsung mengajukan proposal resmi sebagai bentuk keseriusan mereka mendapatkan pemain berdarah Belanda tersebut.
Meski nilai awal yang ditawarkan belum sepenuhnya memenuhi ekspektasi Milan, hal itu menunjukkan niat kuat dan cepat dari City dalam proses negosiasi. Kedua klub tampak berkomitmen menyelesaikan transfer ini tanpa hambatan yang berarti. Kecepatan komunikasi antar manajemen mempercepat proses kepindahan.
Sementara di sisi Reijnders, proses negosiasi personal juga dilaporkan berjalan mulus. Kesepakatan bonus, durasi kontrak, dan tuntutan pribadi lainnya telah disetujui beberapa hari sebelum kesepakatan akhirnya diumumkan. Ini menegaskan bahwa transfer ini benar-benar menjadi prioritas bersama bagi semua pihak terkait.
Baca Juga: Manchester City Segera Rekrut Mantan Asisten Liverpool, Pep Lijnders
Resmi, Reijnders Siap Sambut Tantangan di Manchester City
Setelah beberapa hari proses negosiasi, hasil akhirnya adalah kesepakatan permanen yang sudah disahkan antara Manchester City dan AC Milan. Reijnders menandatangani kontrak dan akan segera bergabung dengan skuad Pep Guardiola. Ini adalah langkah besar dalam kariernya, sekaligus sinyal kesiapan City merombak skuat mereka.
Menurut kabar dari pakar transfer Fabrizio Romano, kepindahan ini tinggal menunggu proses administrasi terakhir. Semua persyaratan kontrak telah disepakati, dan transfer ini diprediksi akan diumumkan secara resmi dalam waktu dekat. Komunikasi dua klub serta pihak pemain berjalan lancar tanpa hambatan berarti.
Pernyataan menarik dari Romano menegaskan, “Tijjani Reijnders ke Manchester City, here we go! Kesepakatan lisan telah dilakukan bagi gelandang Belanda untuk bergabung dengan #MCFC.” Ini membuktikan transfer ini memang sudah berada pada tahap akhir yang sangat menggembirakan bagi semua pihak.
Reijnders, Solusi Jangka Panjang Pengganti Kevin De Bruyne
Kepergian Kevin De Bruyne merupakan pukulan besar bagi Manchester City, mengingat perannya yang sangat vital di lini tengah. Reijnders datang sebagai solusi jangka panjang untuk tetap menjaga kualitas permainan dan kreativitas yang selama ini menjadi ciri khas skuad Juara Premier League tersebut.
Dengan usia 25 tahun, Reijnders masih berada di masa puncak karier sepakbolanya. Ini memberi kesempatan bagi Pep Guardiola untuk membentuk ulang lini tengah yang akan solid dan kompetitif dalam beberapa musim ke depan. Investasi besar ini diharapkan memberikan hasil yang maksimal dalam hal performa dan kontribusi gol maupun assist.
Manajemen dan pelatih sangat yakin bahwa Reijnders tidak hanya akan beradaptasi cepat, tetapi juga bisa memberikan energi baru yang segar demi mempertahankan dominasi City di domestik maupun kompetisi Eropa. “Siap jadi pengganti De Bruyne di musim 2025/2026!” menjadi kalimat penuh optimisme yang menggambarkan ambisi besar klub.
Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita manchester city terupdate lainnya hanya dengan klik mancityfantv.com.