Musim lalu menjadi periode yang penuh tantangan bagi John Stones, bek Manchester City dan timnas Inggris. Cedera otot paha belakang dan kaki membuatnya absen lebih dari 30 pertandingan di semua kompetisi, sebuah pukulan besar bagi pemain berusia 31 tahun ini. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh MANCITY FAN.
Stones dikenal sebagai pilar lini belakang Pep Guardiola, tetapi cedera berulang membuat posisinya terganggu, bahkan sempat dipertimbangkan untuk pensiun. Kondisi fisik yang tidak stabil membuatnya sulit bermain di level tinggi dan memicu tekanan mental yang besar.
Akibat cedera ini, Stones hanya tampil 11 kali di Liga Premier musim lalu, angka yang jauh dari performa biasanya sebagai pemain reguler City. Situasi ini memaksanya untuk mengevaluasi kembali kariernya secara serius.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Pertimbangan Pensiun yang Mengejutkan
Dalam wawancara bersama BBC Radio 5 Live, John Stones mengaku sempat berpikir untuk menggantung sepatu akibat tekanan fisik dan mental. Ia mengungkapkan rasa frustrasi karena telah berusaha profesional namun terus mengalami cedera.
“Musim lalu sangat sulit bagi saya, sampai-sampai saya berpikir untuk berhenti,” ujarnya. Stones menjelaskan bahwa sulit untuk memahami penyebab cedera meski telah menjaga kebugaran dan disiplin latihan.
Mentalitas profesionalnya diuji, di mana upaya maksimal tidak selalu berbanding lurus dengan hasil di lapangan. Hal ini membuat Stones menghadapi dilema antara kesehatan dan semangat untuk terus bermain.
Baca Juga: Manchester City dan EA Sports FC 26 Ciptakan Seragam Interaktif Masa Depan!
Kekuatan Mental dan Semangat Juang
Meskipun sempat tergoda untuk pensiun, Stones menegaskan bahwa semangat juang dan mentalitas menang tetap membara di dalam dirinya. Ia merasa siap untuk menghadapi tantangan baru dan tidak ingin menyerah begitu saja.
“Jauh di lubuk hati, saya rasa saya tidak akan pernah melakukannya [pensiun],” kata Stones. Ia mengingat kembali janji kepada diri sendiri dan klub bahwa ia akan selalu berjuang, apapun rintangannya.
Kekuatan mental ini menjadi modal penting bagi Stones untuk kembali bugar musim ini, menunjukkan bahwa pengalaman pahit bisa menjadi motivasi untuk tampil lebih baik di masa depan.
Kembalinya Stones ke Timnas Inggris dan City
Kini Stones telah pulih dan siap kembali bermain untuk Manchester City dan timnas Inggris. Ia mungkin kembali diturunkan melawan Wales atau Latvia di laga internasional mendatang. Kondisi fisik yang membaik memberikan optimisme bagi Guardiola untuk menempatkan Stones kembali di jantung pertahanan City, sementara timnas Inggris juga mendapatkan opsi tambahan di lini belakang di bawah asuhan Thomas Tuchel.
Cerita Stones menjadi inspirasi tentang ketekunan, ketabahan mental, dan semangat profesionalisme. Meski sempat mempertimbangkan pensiun, ia berhasil bangkit dan menunjukkan bahwa dedikasi terhadap sepak bola bisa mengalahkan rintangan berat. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita manchester city terupdate lainnya hanya dengan klik mancityfantv.com.