Manchester City menghadapi krisis cedera serius di sektor pertahanan jelang derby melawan Manchester United. John Stones dan Abdukodir Khusanov sama-sama mengalami cedera usai laga kontra Brighton. Stones dipulangkan lebih awal dari timnas Inggris karena masalah otot, sementara Khusanov diperkirakan absen dua pekan akibat cedera betis. MANCITY FAN, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Situasi semakin parah dengan kondisi Josko Gvardiol yang baru saja kembali ke latihan ringan setelah absen tiga laga. Rayan Ait-Nouri juga masih dalam pemantauan medis setelah mengalami masalah engkel di laga debutnya. City berpotensi kehilangan empat bek tengah sekaligus untuk laga penting melawan MU.
Tim medis City bekerja keras untuk memulihkan para pemain, namun waktu yang tersedia sangat terbatas. Guardiola mungkin harus memaksakan pemain yang belum sepenuhnya fit atau mengandalkan pemain muda untuk mengisi posisi kosong.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Masalah di Lini Tengah yang Mengkhawatirkan
Lini tengah Manchester City juga tidak luput dari krisis cedera. Mateo Kovacic dipastikan absen hingga pertengahan Oktober setelah menjalani operasi tendon Achilles. Absennya Kovacic membuat City kehilangan pengalaman dan kualitas di lini tengah yang sangat vital.
Dua pemain muda, Rico Lewis dan Nico O’Reilly, ditarik dari timnas Inggris U-21 karena cedera. Keduanya masih dalam proses pemeriksaan untuk menentukan tingkat keparahan cederanya. Phil Foden juga masih dalam pemulihan setelah absen melawan Brighton karena masalah kebugaran.
Dengan begitu banyaknya pemain yang cedera, Guardiola kesulitan menyusun kombinasi lini tengah yang ideal. Ia mungkin harus mengandalkan pemain seperti Rodri, Bernardo Silva dan Tijani Reijnders untuk bermain lebih banyak menit, meski risiko kelelahan sangat besar.
Baca Juga: Strategi Manchester City Mempertahankan Savinho, Mengurungkan Niat Rekrut Rodrygo!
Sektor Serang yang Tidak Kesehatan
Tidak hanya lini belakang dan tengah, sektor serang City juga dilanda masalah. Rayan Cherki dipastikan absen hingga akhir Oktober karena cedera paha. Savinho hingga kini belum pernah tampil musim ini dan masih dalam proses pemulihan.
Kehilangan dua pemain sayap ini membatasi opsi serangan Guardiola. City mungkin harus mengandalkan Erling Haaland sebagai ujung tombak tunggal dengan dukungan terbatas dari para gelandang. Permainan sayap yang menjadi ciri khas City terancam tidak bisa berjalan optimal.
Guardiola harus mencari solusi kreatif untuk mengatasi masalah ini. Kemungkinan besar ia akan mengubah formasi atau memainkan pemain di posisi yang tidak biasa untuk menutupi absennya para pemain kunci.
Dampak untuk Jadwal Padat Ke Depan
Krisis cedera ini datang di saat yang paling tidak tepat bagi City. Setelah menghadapi MU, mereka harus menjalani laga berat melawan Napoli di Liga Champions dan Arsenal di Premier League. Tiga laga berat beruntun ini bisa menentukan arah musim City.
Dengan kemungkinan absennya 10 pemain, kedalaman skuad City diuji sangat berat. Guardiola harus memutar otak untuk tetap bisa mempertahankan performa tim di berbagai kompetisi. Pemain muda akademi mungkin akan mendapat kesempatan lebih besar.
Situasi ini mengingatkan pada musim lalu dimana cedera juga menjadi masalah serius bagi City. Manajemen klub perlu mengevaluasi metode pelatihan dan pencegahan cedera untuk menghindari terulangnya krisis seperti ini di masa depan. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita manchester city terbaru lainnya hanya dengan klik mancityfantv.com.