Rodri Hernández Cascante, gelandang berbakat asal Spanyol yang kini membela Manchester City, mengalami banyak hal dalam karir sepak bolanya.
Dia dikenal karena kemampuannya untuk mengendalikan permainan, kemampuan bertahan yang solid, dan keterampilan distribusi bola yang sangat baik. Namun, sepanjang perjalanannya, Rodri menghadapi berbagai tantangan dalam menghadapi pemain-pemain handal. Dua sosok yang sering disebut sebagai lawan terberatnya adalah Lionel Messi dan Mohamed Salah. Di bawah ini MANCITY FAN akan membahas perbandingan kedua pemain ini dari sudut pandang Rodri, serta tantangan yang dihadapinya saat menghadapi mereka di lapangan.
Awal Karir Rodri dan Hadapi Lionel Messi
Rodri Hernández memulai karir profesionalnya di Villarreal sebelum bergabung dengan Atlético Madrid dan kemudian pindah ke Manchester City pada tahun 2019. Selama masa-masa tersebut, dia telah menemui sejumlah bintang besar di dunia sepak bola. Salah satu yang paling diingat adalah Lionel Messi, yang dianggap sebagai salah satu pemain terbaik dalam sejarah sepak bola.
Bermain di La Liga, Rodri tidak hanya menjadi rekan se-tim tetapi juga lawan bagi Messi. Sebagai seorang gelandang bertahan di Atletico dan Villarreal, Rodri sering mendapat tugas untuk menghentikan laju bintang Barcelona tersebut. Messi dikenal dengan kemampuan menggiring bola yang luar biasa, kecepatan, dan kemampuan untuk mencetak gol dari berbagai posisi. Rodri harus memperkuat taktik pertahanannya untuk bisa meredam dampak Messi, yang banyak kali berkontribusi pada kesuksesan Barcelona.
Rodri selalu memuji Messi sebagai salah satu pemain terberat yang pernah dia hadapi, menggambarkan betapa sulitnya menghentikan gerakan dan kreativitasnya. Dalam sebuah wawancara, Rodri pernah berkata, “Lionel Messi adalah pemain yang sangat sulit untuk ditandingi. Dia bisa mengubah arah dengan sangat cepat dan membuat keputusan dalam sekejap. Saat berhadapan dengannya, Anda harus selalu waspada dan siap menghadapi serangan dadak.”
Di Era Premier League: Pertarungan dengan Mohamed Salah
Memasuki kompetisi Premier League, Rodri bertemu dengan satu lagi nama besar dalam dunia sepak bola: Mohamed Salah. Gaya permainan Salah yang eksplosif dan kemampuannya mencetak gol menjadikannya salah satu penyerang paling ditakuti di liga. Dalam beberapa tahun terakhir, Salah telah menjadi pilar penting bagi Liverpool, membawa klubnya meraih berbagai penghargaan termasuk gelar Premier League dan Liga Champions.
Dengan kecepatan dan kelincahannya, Salah menjadi tantangan baru bagi Rodri. Sebagai gelandang bertahan, tugas Rodri adalah menghalau pergerakan Salah di sayap kanan dan melindungi lini belakang City dari serangan cepatnya. Rodri Hernández mengakui, “Sekarang saya harus memperhitungkan pemain lain di liga. Mohamed Salah adalah salah satu yang paling sulit dihadapi. Performa dan kecepatan dia membuatnya menjadi ancaman yang berbeda dibandingkan dengan Messi.”
Rodri pernah mengungkapkan bahwa bermain di Anfield melawan Liverpool adalah salah satu pengalaman terberatnya. Dia menggambarkan suasana permainan di Anfield sebagai “seperti pisa yang tajam” dan menekankan betapa sulitnya bermain di bawah tekanan besar yang diciptakan oleh suporter Liverpool.
Baca Juga: Prediksi Man City VS Tottenham Hotspur – Premier League | 23 Nov 2024
Perbandingan Gaya Permainan: Messi vs Salah
Satu aspek yang menarik dari perbandingan ini adalah gaya permainan antara Messi dan Salah. Messi dikenal sebagai playmaker ulung, sering kali mengatur tempo permainan dan menciptakan peluang untuk rekan-rekannya. Keahliannya dalam menggiring bola, visi permainan yang tinggi, dan kemampuannya dalam mengatasi tekanan membuatnya menjadi ikon global.
Di sisi lain, Salah lebih mengandalkan kecepatan dan agresivitas dalam menyerang. Dia adalah spesialis dalam mencetak gol, dengan kemampuan untuk melakukan penetrasi cepat dan memasukkan bola ke gawang. Salah memiliki kemampuan untuk memanfaatkan ruang di sayap dan membuat pergerakan sangat cepat yang sulit diantisipasi oleh pemain bertahan.
Rodri Hernández, yang sebelumnya adalah gelandang bertahan, memiliki pendekatan taktis yang berbeda dalam mengatasi keduanya. Melawan Messi, ia berfokus pada penghalangan jalur pasokan dan merebut bola sebelum Messi bisa membuat dampak. Namun, melawan Salah, Rodri harus tetap waspada terhadap serangan cepat dan kemungkinan kontrak yang cepat.
Tantangan yang Dihadapi Rodri
Rodri Hernández menghadapi tantangan unik saat melawan masing-masing pemain ini. Dinasihatkan untuk menghadapi Messi, Rodri harus bersiap menghadapi permainan yang sangat cerdas dan kaya taktik. Sebagaimana diungkapnya sebelumnya, “Messi tahu dengan sangat baik di mana ruang kosong dan saat tepat untuk membuat gerakan.”
Saat melawan Salah, tantangan yang dihadapi Rodri berbeda. Salah bisa menghancurkan pertahanan lawan menggunakan kecepatannya. Rodri Hernández mengakui, “Bermain di Anfield melawan Salah membutuhkan ketepatan dan konsentrasi maksimum. Siapa pun dapat meleset, tetapi dengan Salah, Anda tidak memiliki banyak kesempatan untuk salah.”
Posisi Rodri sebagai gelandang bertahan berarti dia harus bekerja sama dengan para bek lainnya untuk menghadapi strategi serangan lawan. Ketika tim lawan melakukan serangan balik cepat, Rodri harus berada di posisi yang tepat untuk menghentikan pergerakan Salah yang bisa membahayakan gawang City.
Penyesuaian dan Pembelajaran
Berkembang di bawah pelatih Pep Guardiola, Rodri telah belajar banyak tentang cara menghadapi penyerang-penyerang top seperti Messi dan Salah. Guardiola dikenal dengan filosofi permainannya yang mengedepankan penguasaan bola dan transisi cepat. Dalam konteks ini, posisi dan ketahanan Rodri menjadi sangat penting.
Rodri mengembangkan teknik bertahannya, memperkuat kemampuannya untuk membaca permainan dan memprediksi gerakan lawan. Latihan rutin dan pengalaman dalam setiap pertandingan memberinya wawasan lebih terhadap kelebihan dan kekurangan penyerang-penyerang ini.
“Dalam setiap pertemuan, saya berusaha untuk belajar dan beradaptasi. Setiap pemain memiliki cara bermain yang berbeda, dan memahami cara mereka beroperasi adalah kunci untuk bisa menghentikan mereka,” katanya.
Kesimpulan
Ketika Rodri Hernández melihat kembali pengalamannya menghadapi dua legenda tersebut, baik Messi maupun Salah, ia menyadari bahwa setiap individu memainkan peran penting dalam mengubah wajah sepak bola. Meskipun mereka berdua merupakan lawan yang sangat sulit, Rodri menghormati keterampilan mereka dan berusaha untuk memperbaiki diri setiap harinya.
Dengan keberhasilan Rodri meraih gelar Ballon d’Or 2024, diharapkannya penampilannya dalam menghadapi pemain-pemain besar ini akan terus berlanjut dan memberikan inspirasi bagi generasi penerus di dunia sepak bola. Rodri percaya bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, siapa pun bisa menghadapi tantangan dan mencapai puncak prestasi.
Setiap pertemuan dengan Messi dan Salah bukan hanya sekadar pertandingan, tetapi pelajaran berharga yang memperkaya karir Rodri. Dia tahu bahwa meskipun pemain-pemain hebat seperti mereka menjadi lawan terberat. Simak dan ikuti terus informasi terlengkap tentang SEPAK BOLA hanya dengan klik link berikut ini mancity365.com.