Manchester City, yang dikenal dengan julukan The Sky Blues, mengalami kekalahan mengejutkan di hadapan pendukungnya sendiri pada pertandingan pekan kesepuluh Liga Premier Inggris musim 2023/24.
Mereka dipaksa menyerah 1-2 oleh Brighton & Hove Albion di Stadion Etihad, dalam laga yang berlangsung pada 11 November 2023. Kekalahan ini tentu saja menjadi hasil yang mengecewakan bagi pasukan Pep Guardiola, yang sebelumnya diharapkan bisa melanjutkan dominasi mereka di kompetisi domestik. Sebaliknya, Brighton meraih kemenangan yang sangat berharga untuk mempertahankan posisi mereka di papan atas. dan klik link berikut untuk mengetahui informasi atau update terbaru dari kami hanya di MANCITY FAN.
Brighton Kejutkan City dengan Gol Cepat
Brighton memulai pertandingan dengan sangat baik, menunjukkan semangat juang yang luar biasa. Di menit ke-15, mereka berhasil membuka keunggulan berkat gol spektakuler dari pemain sayap Leandro Trossard. Pemain asal Belgia tersebut memanfaatkan kelengahan lini pertahanan City yang kurang fokus. Trossard menerima umpan terobosan dari Moisés Caicedo dan dengan tenang melepaskan tembakan yang menaklukkan kiper City, Ederson Moraes.
Gol tersebut tentu menjadi kejutan bagi para pemain City dan pendukung mereka. Pasukan Guardiola, yang terkenal dengan penguasaan bola dan serangan intens, tampaknya belum menemukan ritme permainan mereka setelah gol pembuka tersebut. Brighton bermain dengan penuh percaya diri dan menekan City dari berbagai sisi, memanfaatkan ruang yang terbuka di lini tengah.
Keunggulan 1-0 ini bertahan hingga babak pertama berakhir, meskipun City mencoba beberapa kali melancarkan serangan. Akan tetapi, serangan-serangan tersebut dapat dipatahkan dengan baik oleh lini belakang Brighton yang dipimpin oleh bek tangguh, Lewis Dunk.
Reaksi Manchester City di Babak Kedua
Memasuki babak kedua, Manchester City terlihat mencoba meningkatkan intensitas permainan mereka. Guardiola mengubah taktik dengan menarik Jack Grealish dan memasukkan Julian Álvarez yang lebih cepat dan memiliki naluri menyerang lebih tajam. Perubahan ini dimaksudkan untuk menambah daya gedor di lini depan, namun Brighton tetap menunjukkan ketangguhan dalam bertahan.
Kendati demikian, City akhirnya berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-61. Gol itu tercipta setelah Kevin De Bruyne, yang lagi-lagi menjadi motor serangan City, mengirimkan umpan silang sempurna ke dalam kotak penalti. Bola tersebut kemudian disambut oleh Erling Haaland yang berhasil mencetak gol pertamanya dalam laga ini, memanfaatkan kondisi kemelut di depan gawang.
Gol tersebut memacu semangat para pemain Manchester City, yang mulai tampil lebih dominan. Namun, keunggulan Brighton yang hanya bertahan beberapa menit membuat pasukan Guardiola semakin frustasi. Mereka berusaha membombardir pertahanan Brighton, tetapi selalu gagal memecahkan kebuntuan. Pada saat yang sama, Brighton semakin yakin dengan strategi bertahan mereka yang solid dan sesekali melancarkan serangan balik yang berbahaya.
Baca Juga: Guardiola Bicara: Menggali Alasan Kekalahan Beruntun Manchester City!
Drama Gol Kedua dari Brighton
Saat pertandingan terlihat akan berakhir imbang 1-1, Brighton muncul sebagai pahlawan dengan gol keduanya pada menit ke-85. Gol ini hadir berkat aksi individu cemerlang dari Kaoru Mitoma, pemain sayap asal Jepang yang selama ini dikenal dengan kecepatan dan keterampilan dribelnya. Mitoma berhasil mengecoh bek City, Ruben Dias, sebelum melepaskan tembakan terarah ke pojok bawah gawang Ederson. Gol itu cukup untuk membuat Brighton unggul 2-1 dan menjadi gol penentu kemenangan mereka.
Keunggulan tersebut membuat Brighton bertahan dengan lebih rapat dan disiplin, sementara City berusaha mati-matian untuk mencetak gol penyeimbang. Namun, hingga peluit panjang dibunyikan, skor 2-1 untuk Brighton bertahan. angat mengejutkan, mengingat City adalah salah satu tim favorit juara di Liga Premier Inggris.
Menyakitkan Bagi Manchester City
Kekalahan ini memberikan pukulan telak bagi Manchester City yang sebelumnya telah menunjukkan performa luar biasa di musim ini. Pasukan Guardiola memiliki banyak peluang untuk menang, terutama setelah mereka menyamakan kedudukan melalui Haaland, namun kurangnya ketajaman di lini depan dan kelemahan dalam pertahanan menjadi faktor utama kekalahan mereka.
Pemain seperti De Bruyne dan Haaland berusaha keras untuk membawa City meraih tiga poin, namun kedisiplinan dan determinasi Brighton, yang ditangani oleh Roberto De Zerbi, terbukti menjadi kunci kemenangan. Brighton menunjukkan kualitas permainan yang sangat impresif, baik dalam bertahan maupun menyerang. Mereka mampu memanfaatkan kelemahan lawan dengan sangat baik, sementara City kesulitan dalam mengelola tekanan dari tim tamu.
Kekalahan ini tentunya memberikan sinyal bahwa meskipun City memiliki skuat yang luar biasa. Mereka tetap rentan terhadap tim yang mampu bertahan dengan solid dan memanfaatkan peluang dengan tepat. Meskipun City memiliki penguasaan bola lebih tinggi (sekitar 70% berbanding 30% milik Brighton), mereka kesulitan untuk memecah pertahanan lawan yang tertata rapat.
Brighton Tampil Memukau
Di sisi lain, Brighton layak mendapatkan pujian atas penampilan mereka yang sangat mengesankan. Roberto De Zerbi telah membuktikan kemampuannya sebagai manajer yang cerdas dalam meramu strategi. Dengan komposisi pemain seperti Kaoru Mitoma, Leandro Trossard, dan Moisés Caicedo yang tampil impresif, Brighton berhasil memberikan perlawanan sengit kepada salah satu tim terbaik di Eropa.
Brighton kini memperpanjang catatan positif mereka di musim ini, menempatkan mereka di posisi. Lebih baik dalam klasemen sementara Liga Premier Inggris. Hasil ini semakin membuktikan bahwa Brighton bukanlah tim sembarangan, melainkan tim yang mampu bersaing dengan tim-tim papan atas di Liga Premier.
Kekalahan Ini Bagi Manchester City?
Bagi Manchester City, kekalahan ini menjadi bahan evaluasi penting. Pep Guardiola tentu akan memikirkan kembali keputusan strategi dan formasi yang diterapkan dalam laga ini. Ke depannya, mereka harus bisa lebih efisien dalam memanfaatkan peluang dan meningkatkan ketahanan pertahanan mereka, terutama saat menghadapi tim-tim yang mengandalkan serangan balik cepat seperti Brighton.
Meskipun satu kekalahan tidak akan merusak keseluruhan ambisi mereka untuk. Mempertahankan gelar juara, City harus segera bangkit dan kembali menunjukkan dominasinya. Pasalnya, Liga Premier Inggris adalah kompetisi yang sangat ketat, dan setiap poin sangat berharga dalam perjalanan menuju gelar juara.
Kesimpulan
Laga Manchester City kontra Brighton di Etihad pada 11 November 2023 berakhir dengan kemenangan dramatis 2-1 untuk tim tamu. Kemenangan ini bukan hanya mengejutkan, tetapi juga menunjukkan bahwa Brighton mampu bersaing dengan tim-tim besar di Inggris. Bagi City, ini adalah kekalahan yang menyakitkan, yang harus segera mereka perbaiki agar tetap berada di jalur juara. Sementara itu, Brighton patut merasa bangga atas pencapaian mereka, yang semakin memperkuat reputasi mereka sebagai salah satu tim yang patut diperhitungkan di Liga Premier. dan klik link berikut untuk mengetahui informasi atau update terbaru dari kami hanya di arsenalnetwork.net.