Manchester City telah memulai musim transfer 2025/2026 dengan langkah agresif, mengeluarkan dana mencapai 111,4 juta euro (Rp2,48 triliun) untuk mendatangkan empat pemain baru. MANCITY FAN, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Salah satu transfer paling mencolok adalah kedatangan Tijjani Reijnders dari AC Milan senilai 46,3 juta euro. Gelandang Belanda ini diproyeksikan sebagai pengganti Kevin De Bruyne yang hengkang ke Napoli setelah kontraknya berakhir.
Reijnders dianggap sebagai solusi tepat untuk mengisi kekosongan kreativitas di lini tengah City. Performa impresifnya di Serie A musim lalu menunjukkan bahwa ia memiliki kemampuan mengatur tempo permainan dan visi passing yang tajam. Pep Guardiola jelas membutuhkan sosok seperti Reijnders untuk mempertahankan dominasi City di Premier League dan Liga Champions.
Selain Reijnders, City juga mendatangkan Rayan Cherki dari Olympique Lyon seharga 34 juta euro. Playmaker muda Prancis ini dikenal sebagai salah satu bakat paling menjanjikan di Eropa dan bisa memberikan variasi serangan baik sebagai gelandang serang maupun sayap.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Penguatan di Sektor Pertahanan dan Kiper
Tak hanya lini tengah, Manchestser City juga memperkuat sektor pertahanan dengan merekrut bek kiri Rayan Aït-Nouri dari Wolverhampton Wanderers seharga 31,1 juta euro. Pemain Aljazair ini akan bersaing dengan Josko Gvardiol dan Sergio Gomez. Ini memberikan opsi lebih fleksibel bagi Guardiola dalam menyusun strategi bertahan maupun menyerang.
Di pos kiper, City melakukan perubahan kecil dengan mendatangkan Marcus Bettinelli dari Chelsea secara gratis. Bettinelli akan mengambil peran sebagai kiper ketiga, menggantikan Scott Carson yang dilepas karena sudah berusia 39 tahun. Meski tidak akan menjadi pilihan utama, pengalaman Bettinelli di Premier League diharapkan bisa memberikan stabilitas jika dibutuhkan.
Ederson dan Stefan Ortega tetap menjadi dua kiper utama City. Namun, dengan jadwal yang padat di berbagai kompetisi, kehadiran Bettinelli memberikan kedalaman yang dibutuhkan di sektor penjaga gawang.
Baca Juga: Nathan Ake Menolak Aksi Walkout Individu di Liga Premier
Pemain yang Dilepas dan Strategi Jangka Panjang
Selain De Bruyne, City juga melepas beberapa pemain muda seperti Yan Couto ke Borussia Dortmund (25,3 juta euro) dan Jacob Wright ke Norwich City (2,3 juta euro). Pelepasan pemain-pemain ini menunjukkan strategi City yang tidak hanya fokus pada kedatangan bintang baru. Namun tetapi juga memaksimalkan nilai jual pemain yang kurang mendapat tempat di skuad utama.
Keberhasilan City dalam menghasilkan keuntungan dari penjualan pemain muda sekaligus merekrut bakat-bakat baru mencerminkan manajemen transfer yang matang. Pendekatan ini memungkinkan klub tetap mematuhi aturan Financial Fair Play (FFP) sambil terus memperkuat skuad.
Dengan komposisi pemain yang lebih muda dan berimbang, Guardiola tampaknya sedang membangun tim yang tidak hanya kuat untuk saat ini, tetapi juga berkelanjutan di masa depan.
Ambisi Manchester City Musim Depan
Rekrutmen empat pemain baru ini menunjukkan ambisi Manchester City untuk tetap dominan di semua kompetisi. Setelah meraih gelar Premier League musim 2023/2024, Guardiola ingin memastikan timnya tetap kompetitif menghadapi tantangan dari Arsenal, Liverpool, dan Chelsea yang juga aktif di bursa transfer.
Di level Eropa, City jelas menargetkan trofi Liga Champions lagi. Dengan tambahan kreativitas Reijnders dan Cherki, serta penguatan di lini belakang, skuad ini memiliki semua elemen untuk bersaing di pentas tertinggi Eropa.
Jika semua pemain baru bisa beradaptasi dengan cepat, musim 2025/2026 bisa menjadi lagi tahun gemilang bagi The Citizens. Tantangan terbesarnya adalah bagaimana Guardiola menyatukan bakat-bakat ini menjadi mesin kemenangan yang solid. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita manchester city terbaru lainnya hanya dengan klik mancityfantv.com.